Cara Membuat NVR CCTV Dari Set-Top Box berbasis ARM

Dalam panduan ini, kita akan membahas cara membuat NVR CCTV dari Set-Top Box (STB) berbasis ARM dengan menggunakan perangkat lunak Shinobi CCTV. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat dengan mudah mengubah perangkat Anda menjadi sistem pengawasan yang canggih.

Sebelum kita mulai, mari bahas beberapa hal penting:

1. Apa itu Shinobi CCTV? Shinobi CCTV adalah perangkat lunak sumber terbuka yang dirancang untuk mengubah perangkat keras Anda (seperti Raspberry Pi) menjadi sistem CCTV yang canggih. Ini memiliki berbagai fitur termasuk perekaman video, deteksi gerakan, pengingatan, dan banyak lagi.

2. Apa itu Linux Armbian? Armbian adalah distribusi Linux yang dioptimalkan khusus untuk perangkat keras berbasis ARM. Ini adalah pilihan yang baik untuk perangkat seperti Raspberry Pi, orang-orang yang ingin menjalankan Linux pada perangkat ARM lainnya.

3. Prasyarat:

Anda memerlukan perangkat keras Set-Top Box (STB) berbasis ARM yang menjalankan Armbian Linux.
Koneksi internet yang stabil.
Pengetahuan dasar tentang penggunaan terminal Linux.

4. Catatan Keamanan: Pastikan Anda menggunakan Shinobi CCTV untuk tujuan yang sah dan hanya mengawasi area yang sah. Privasi individu harus selalu dihormati.

5. Waktu Yang Dibutuhkan: Proses instalasi ini mungkin memakan waktu beberapa jam, tergantung pada kecepatan internet Anda dan spesifikasi perangkat keras Anda. Bersiaplah dengan sabar.

Table of Contents

Langkah 1: Persiapkan Perangkat Anda

Sebelum Anda dapat menginstal Shinobi CCTV, pastikan Anda memiliki perangkat keras berbasis ARM yang menjalankan Linux Armbian. Anda juga memerlukan akses ke perangkat melalui SSH atau koneksi langsung dengan keyboard dan monitor. Pastikan perangkat Anda terhubung ke internet.

Langkah 2: Perbarui Sistem

Pertama-tama, mari perbarui sistem Armbian Anda agar selalu menggunakan versi perangkat lunak terbaru. Buka terminal dan jalankan perintah berikut:

sudo apt update && sudo apt upgrade

Ini akan mengunduh dan menginstal semua pembaruan yang tersedia untuk sistem Anda. Ikuti petunjuk yang muncul di layar jika diminta.

Langkah 3: Instal Node.js

Shinobi CCTV membutuhkan Node.js untuk berjalan. Untuk menginstal Node.js di sistem Armbian, Anda dapat menggunakan Node Version Manager (NVM). Ikuti langkah-langkah ini:

3.1 Instal NVM:

Jalankan perintah berikut untuk mengunduh dan menginstal NVM:

curl -o- https://raw.githubusercontent.com/nvm-sh/nvm/v0.38.0/install.sh | bash

Setelah itu, restart terminal Anda untuk memuat ulang pengaturan NVM.

3.2 Instal Node.js:

Sekarang Anda dapat menginstal Node.js menggunakan NVM. Pastikan Anda menggunakan versi Node.js yang kompatibel dengan Shinobi CCTV. Pada saat artikel ini ditulis, versi Node.js 10.x adalah yang paling stabil dan kompatibel.

nvm install 10

Atur versi Node.js yang baru diinstal sebagai versi default:

nvm alias default 10

Pastikan Node.js berhasil terinstal dengan menjalankan perintah berikut:

node -v

Anda seharusnya melihat versi Node.js yang baru diinstal.

Langkah 4: Instal MariaDB (MySQL)

Shinobi CCTV memerlukan database untuk menyimpan informasi kamera dan data lainnya. Kami akan menginstal MariaDB, yang merupakan alternatif sumber terbuka untuk MySQL.

4.1 Instal MariaDB:

Jalankan perintah berikut untuk menginstal MariaDB:

sudo apt install mariadb-server mariadb-client

Selama proses instalasi, Anda akan diminta untuk membuat kata sandi root MySQL. Pastikan untuk mengingatnya, karena Anda akan memerlukannya nanti.

Langkah 5: Buat Database Shinobi

Sekarang, mari buat database yang akan digunakan oleh Shinobi CCTV. Masuk ke shell MySQL dengan perintah berikut (gunakan kata sandi root MySQL yang telah Anda buat sebelumnya):

mysql -u root -p

Setelah Anda masuk, buat database dan pengguna baru untuk Shinobi CCTV:

CREATE DATABASE shinobi; CREATE USER 'shinobi'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password'; -- Ganti 'password' dengan kata sandi yang kuat GRANT ALL PRIVILEGES ON shinobi.* TO 'shinobi'@'localhost'; FLUSH PRIVILEGES; EXIT;

Pastikan untuk mengganti 'password' dengan kata sandi yang kuat dan simpan kata sandi ini dengan aman.

Langkah 6: Instal FFmpeg

Shinobi CCTV memerlukan FFmpeg untuk mengolah video. Instal FFmpeg dengan perintah berikut:

sudo apt install ffmpeg

Langkah 7: Unduh dan Instal Shinobi CCTV

Sekarang saatnya untuk mengunduh dan menginstal Shinobi CCTV itu sendiri. Anda dapat mengunduhnya dari repositori GitHub resmi Shinobi.

7.1 Unduh Shinobi CCTV:

Buka terminal Anda dan jalankan perintah berikut untuk mengunduh Shinobi CCTV:

cd ~ git clone https://github.com/ShinobiCCTV/Shinobi.git

7.2 Pindah ke Direktori Shinobi:

cd Shinobi

7.3 Instal Dependensi Node.js:

Install semua dependensi Node.js yang diperlukan dengan perintah:

npm install

7.4 Konfigurasi Shinobi:

Salin file konfigurasi default dan beri nama conf.json:

cp ./conf.sample.json ./conf.json

Buka file conf.json untuk mengedit konfigurasi. Anda dapat menggunakan editor teks favorit Anda untuk melakukannya. Cari bagian yang sesuai dengan database dan ubah konfigurasi berikut sesuai dengan informasi yang telah Anda buat pada Langkah 5:

"db": { "host": "localhost", "port": 3306, "user": "shinobi", "password": "password", // Ganti dengan kata sandi yang telah Anda buat "database": "shinobi" },

Simpan file konfigurasi Anda setelah Anda melakukan perubahan.

7.5 Inisialisasi Database:

Jalankan perintah berikut untuk menginisialisasi database Shinobi:

node tools/init_sql.js

7.6 Jalankan Shinobi:

Akhirnya, Anda dapat menjalankan Shinobi CCTV dengan perintah berikut:

npm start

Shinobi akan mulai berjalan dan akan dapat diakses melalui antarmuka web.

Langkah 8: Akses Antarmuka Web Shinobi

Anda sekarang dapat mengakses antarmuka web Shinobi untuk mengkonfigurasi kamera dan mengawasi video. Buka peramban web Anda dan kunjungi alamat IP perangkat Anda, diikuti oleh port 8080. Misalnya:

http://alamat-ip-anda:8080

Anda akan diminta untuk masuk dengan menggunakan kredensial default berikut:

Username: admin
Password: admin

Setelah masuk, Anda dapat mengkonfigurasi kamera, mengatur perekaman, dan mengakses berbagai fitur lainnya melalui antarmuka web.